Komunikasi Produktif Game Level 1#part 7
Assalamualaikum..Selamat siang bunda. Masih setia dengan cerita saya dalam menghadapi tantangan komunikasi produktif. Tidak terasa sudah memasuki hari ke 7, tetap semangat ya Bunda. Saya mau cerita tentang toilet training Danish, sebelumnya ada yg mengalami seperti saya ga? Menikmati toilet training.
Sebenarnya saya kurang paham mengenai sukses atau tidaknya toilet training tapi yang jelas untuk masalah pipis Danish memiliki kemajuan yang pesat yaitu mau bilang pipis. Namun, untuk pup Danish masih belum mau bilang. Saya juga masih kesulitan mengajarkan dia untuk bab di toilet karena ukuran kloset yang besar membuat dia susah untuk jongkok. Sepertinya saya harus membeli potty training. Semacam toilet kecil dari plastik yang memang dibuat khusus untuk toilet training.
Seperti tadi malam sebelum tidur saya sounding dulu, “Dek, nanti malam kalau burungnya berdiri atau mau pipis ibu gendong ya ke kamar mandi.” Danish berkata, “pipis di kamar mandi.” Sipp itu tandanya dia mengerti. Dan benar sekitar pukul 02.00, sepertinya dia menggeliat ingin pipis. Langsung saja saya tawari, “Dek, pipis yo itu burungnya berdiri”. Dengan agak malas dia bilang, “enggak enggak”. Tapi saya ga kalah akal. “Hayoo, ibu gendong ke kamar mandi, jangan nangis nanti bobo lagi.” Akhirnya Danish bilang, “ayo, pipis.” Iyes alhamdulillah. Langsung buru-buru gendong Danish.
Alhamdulillah tidak ngompol di lantai sampai siang ini. Semua tertangani di kamar mandi, meski tadi beberapa kali kedapatan dia menahan pipis yang berujung ada sedikit basah di celananya, tapi it is Ok masih bisa dibereskan. Hufft...masa toilet training ini, saya harus sigap. Kalau dulu masih pakai pospak, santai banget urusan pipis dan pup, sekarang harus sigap. Begitu anak terlihat mau pipis atau pup segera angkat ke kamar mandi. Emaak..emaak harus setroong. Hehe
Hmmm...sekian dulu cerita hari ini Bunda. Semangat terus untuk bunda yang anaknya sedang toilet training, peluuk dari jauh..
Wassalamualaikum.
Ibu Pembelajar
Resti
Komentar
Posting Komentar