Komunikasi Produktif Game Level 1#part 4
Assalamualaikum...sudah hari keempat ya,bunda. Sempat bingung mau main game apa, karena kalau ayahnya Danish sedang di rumah, maunya main bebas deh. Tapi alhamdulillah saya ada ide, melanjutkan kaidah komunikasi produktif yang kemarin yaitu “katakan apa yang kita inginkan, bukan yang tidak kita inginkan”.
Danish sudah cukup lama disounding bahwa kalau menerima bantuan atau hadiah, ucapkan terima kasih. Dibantu dengan buku, ia belajar untuk mengucapkan terima kasih.
Pada game hari ini, saya berbicara ke Danish.
Saya: Danish, kalau menerima bantuan, hadiah atau makanan ucapkan terima kasih.
Danish: (memperhatikan saya bicara)
Kebetulan adik ipar saya (bibi Danish) yang usianya masih muda (16 tahun) mempunyai snack, Danish ingin mencoba tapi Danish langsung bilang, “minta!” lalu merebutnya. Adik ipar saya tidak memberikannya, lalu saya mengingatkan Danish untuk meminta dengan baik, lalu mengucapkan terima kasih.
Saya: Danish kalau diberi sesuatu bilang apa?
Danish: minta!
Saya: bukan minta tapi ucapkan?
Danish: terima kasih
Hmm..ternyata dia sempat bingung membedakan mana ucapan saat meminta sesuatu dan saat diberi sesuatu, tapi besok saya mencoba lagi berkomunikasi dengan Danish dengan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti.
Setiap hari Danish saya latih, misalnya saat saya meminta Danish mengambil sesuatu, lalu saya ucapkan terima kasih. Dia sangat senang ketika saya mengucapkan terima kasih. Saking semangatnya setiap saya meminta dia melakukan sesuatu, justru belum sempat saya mengucapkan, Danish sudah bilang, “terima kasih”. Saya langsung bilang, “Oia Danish, terima kasih ya”.
Bahagianya ya bunda, anak terlihat senang melakukan apa yang kita minta meski kita hanya membalas dengan ucapan terima kasih. Doakan ya Bunda semoga kami bisa mendidik Danish menjadi anak yang berakhlak mulia. Aamiin. Sekian dulu ya cerita untuk hari ini, terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum..
Ibu pembelajar
Resti
Komentar
Posting Komentar