Resume Diskusi Kelompok 4 Game Level 11 Bunsay IIP
Resume Diskusi Kelompok 4
Judul :
*Bahaya Pornografi Akibat Penyalahgunaaan Gadget pada Anak*
Anggota:
🍁Vina Fitriyani (Moderator)
🍁Ayu Siti Sofiani H (Pemateri)
🍁Hanika Tristiantin
🍁Puspa Ferdina Andriani
Alur Diskusi:
Berikut alur diskusi kelompok 4 di hari ini :
↪ *pukul 10.00 wib, moderator membagikan video* sebagai pembukaan materi yang akan dipresentasikan
↪ Pemateri membagikan *file materi pada pukul 10.30 wib*
↪ *Diskusi* dilakukan selama *1jam (pada pukul 20.00 wib - 21.00 wib )*
↪ Sesi pertanyaan hanya menampung 3pertanyaan *( satu orang - satu pertanyaan )*
↪ *Format pertanyaan:*
☝🏻
Nama:
Kelompok:
Pertanyaan:
*#pertanyaan kirim via japri ke teh @Vina Fitriyani*
*#teh @Vina Fitriyani menampung 3 pertanyaan pertama untuk dijawab di sesi 1 dan 3 pertanyaan selanjutnya ditampung dahulu, dibahas jika masih ada waktu cukup*
↪ Pertanyaan akan ditampung - dijawab *( pertanyaan ditampung sampai pukul 18.00 )*
↪ Jawaban pertanyaan ditanggapi penanya, dan *boleh juga ditanggapi peserta lain tetapi bukan dengan pertanyaan lagi* 🙏
↪ Bila waktu masih mencukupi dibuka sesi tanya jawab ke 2 dengan 3 pertanyaan dari 3 penanya
↪ Setelah 1jam diskusi, diskusi ditutup.
↪ *pukul 10.00 wib, moderator membagikan video* sebagai pembukaan materi yang akan dipresentasikan
↪ Pemateri membagikan *file materi pada pukul 10.30 wib*
↪ *Diskusi* dilakukan selama *1jam (pada pukul 20.00 wib - 21.00 wib )*
↪ Sesi pertanyaan hanya menampung 3pertanyaan *( satu orang - satu pertanyaan )*
↪ *Format pertanyaan:*
☝🏻
Nama:
Kelompok:
Pertanyaan:
*#pertanyaan kirim via japri ke teh @Vina Fitriyani*
*#teh @Vina Fitriyani menampung 3 pertanyaan pertama untuk dijawab di sesi 1 dan 3 pertanyaan selanjutnya ditampung dahulu, dibahas jika masih ada waktu cukup*
↪ Pertanyaan akan ditampung - dijawab *( pertanyaan ditampung sampai pukul 18.00 )*
↪ Jawaban pertanyaan ditanggapi penanya, dan *boleh juga ditanggapi peserta lain tetapi bukan dengan pertanyaan lagi* 🙏
↪ Bila waktu masih mencukupi dibuka sesi tanya jawab ke 2 dengan 3 pertanyaan dari 3 penanya
↪ Setelah 1jam diskusi, diskusi ditutup.
Materi
Diskusi Inti
1.Nama: Gita
Kelompok: 3
Pertanyaan:
Bagaimana cara penanggulangan anak yang sudah terlanjur kecanduan pornografi dan kecanduan gadget?
Kelompok: 3
Pertanyaan:
Bagaimana cara penanggulangan anak yang sudah terlanjur kecanduan pornografi dan kecanduan gadget?
Jawaban oleh Ayu Siti Sofiani H.
Sebelum kita mengatasi anak yg *kecanduan gadget*, kita harus mengenal dlu ciri ciri nya. Berikut ciri-ciri anak kecanduan gadget:
- Waktu bermain cukup lama, di atas 15 jam / minggu
- Terobsesi. Anak akan marah, sedih, atau frustrasi kalau tidak bermain. Saat orangtua menolak meminjamkan gadget, anak bisa naik pitam. Demikian juga, bila orangtua hendak mengambil gadget yang sedang dimainkan anak.
- Enggan bersosialisasi, anak lebih sibuk dengan gadget-nya.
- Rutinitas terganggu (malas makan/mandi).
- Bolos sekolah, lalai mengerjakan tugas sekolah. Berbagai pekerjaan rumah dibiarkan menumpuk tanpa tersentuh.
- Pola tidur terganggu. Ini karena anak senang bermain sampai larut malam.
Cara mengatasi kecanduan gadget pada anak:
*Kurangi frekuensi bermain secara bertahap.*
Jangan hentikan kebiasaan anak bermain gadget sekaligus.
*Ajak anak bersosialisasi dengan teman sebaya*
*Ajak anak dengan berbagai aktivitas menarik*
*Jadilah panutan* 🤭
*Diskusikan manfaat dan kerugian gadget*
*Dampingi anak dan dipinjamkan, bukan diberikan gadget*
menumbuhkan rasa *lekat, dekat, dan menjadi sahabat dengan anak*
Mengarahkan gadget dan internet menjadi *smart digital native*
Sebelum kita mengatasi anak yg *kecanduan gadget*, kita harus mengenal dlu ciri ciri nya. Berikut ciri-ciri anak kecanduan gadget:
- Waktu bermain cukup lama, di atas 15 jam / minggu
- Terobsesi. Anak akan marah, sedih, atau frustrasi kalau tidak bermain. Saat orangtua menolak meminjamkan gadget, anak bisa naik pitam. Demikian juga, bila orangtua hendak mengambil gadget yang sedang dimainkan anak.
- Enggan bersosialisasi, anak lebih sibuk dengan gadget-nya.
- Rutinitas terganggu (malas makan/mandi).
- Bolos sekolah, lalai mengerjakan tugas sekolah. Berbagai pekerjaan rumah dibiarkan menumpuk tanpa tersentuh.
- Pola tidur terganggu. Ini karena anak senang bermain sampai larut malam.
Cara mengatasi kecanduan gadget pada anak:
*Kurangi frekuensi bermain secara bertahap.*
Jangan hentikan kebiasaan anak bermain gadget sekaligus.
*Ajak anak bersosialisasi dengan teman sebaya*
*Ajak anak dengan berbagai aktivitas menarik*
*Jadilah panutan* 🤭
*Diskusikan manfaat dan kerugian gadget*
*Dampingi anak dan dipinjamkan, bukan diberikan gadget*
menumbuhkan rasa *lekat, dekat, dan menjadi sahabat dengan anak*
Mengarahkan gadget dan internet menjadi *smart digital native*
Tambahan oleh Puspa Ferdina Andriani
Dan ini penanganan pada anak yg kecanduan pornografi
Yang harus digarisbawahi adalah,,, yang bisa menyembuhkan anak dg kecanduan pornografi, hanyalah keluarga nya sendiri
Dg memperbaiki pola asuh, bonding keluarga, kualitas komunikasi, empati pada anak, dll.
Yang harus digarisbawahi adalah,,, yang bisa menyembuhkan anak dg kecanduan pornografi, hanyalah keluarga nya sendiri
Dg memperbaiki pola asuh, bonding keluarga, kualitas komunikasi, empati pada anak, dll.
Berdasarkan data Yayasan Kita dan Buah Hati milik Bu Elly Risman, bahwa saat ini ada 43 juta situs porno. Dan di Indonesia ada 95 dari 100 siswa SD sudah akses terhadap pornografi dari gadget nya
Dan hasil penelitiannya yg terbaru menunjukkan bahwa, anak yg kecanduan gadget sebagian besar juga kecanduan pornografi
Anak dg kecanduan pornografi itu, dicek MRI dan menunjukkan *penyusutan prefrontal cortex sebanyak 5%*
Emang kenapa klo nyusut?
PFC ini adalah otak depan, yg diciptakan Allah untuk *membedakan antara kita manusia, dg binatang*
Ketika bagian otak ini rusak, maka perilaku manusia sudah tidak bisa dikendalikan. Tidak punya rasa malu, tidak takut hukuman dan konsekuensi, keinginannya harus dipenuhi, dan melakukan apa saja demi mendapatkan keinginannya itu
Dan beberapa diantara anak yg kecanduan pornografi, *sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah*
Bahkan ditemukan pada anak kelas 5 SD. Jadi, sebenarnya negara ini sedang darurat pornografi. Ini data yg disurvey oleh yayasan kita dan buah hati.
Dan hasil penelitiannya yg terbaru menunjukkan bahwa, anak yg kecanduan gadget sebagian besar juga kecanduan pornografi
Anak dg kecanduan pornografi itu, dicek MRI dan menunjukkan *penyusutan prefrontal cortex sebanyak 5%*
Emang kenapa klo nyusut?
PFC ini adalah otak depan, yg diciptakan Allah untuk *membedakan antara kita manusia, dg binatang*
Ketika bagian otak ini rusak, maka perilaku manusia sudah tidak bisa dikendalikan. Tidak punya rasa malu, tidak takut hukuman dan konsekuensi, keinginannya harus dipenuhi, dan melakukan apa saja demi mendapatkan keinginannya itu
Dan beberapa diantara anak yg kecanduan pornografi, *sudah melakukan hubungan seksual di luar nikah*
Bahkan ditemukan pada anak kelas 5 SD. Jadi, sebenarnya negara ini sedang darurat pornografi. Ini data yg disurvey oleh yayasan kita dan buah hati.
2. Pertanyaan ke-2
Nama:
Kelompok:
Bgmn cara mengembalikan 'semangat hidup' anak yg sudah mengalami BLAST?
Krn klo dilihat anak blast nampak tdk bergairah.
Jawaban oleh Ayu Siti Sofiani H.
Orang tua perlu meluangkan waktu lebih dan berkualitas dengan anak, bertujuan untuk melakukan percakapan - komunikasi - mendengarkan, mengenai perasaan anak, agar kita memahami tantangan apa saja yang sedang dihadapi oleh anak kita. Selain itu perlu mengajarkan anak dalam mengekspresikan emosi marah atau kecewa yang wajar, dan tentunya orang tua perlu menjadi model panutan yang dapat dicontoh oleh anak.
Nama:
Kelompok:
Bgmn cara mengembalikan 'semangat hidup' anak yg sudah mengalami BLAST?
Krn klo dilihat anak blast nampak tdk bergairah.
Jawaban oleh Ayu Siti Sofiani H.
Orang tua perlu meluangkan waktu lebih dan berkualitas dengan anak, bertujuan untuk melakukan percakapan - komunikasi - mendengarkan, mengenai perasaan anak, agar kita memahami tantangan apa saja yang sedang dihadapi oleh anak kita. Selain itu perlu mengajarkan anak dalam mengekspresikan emosi marah atau kecewa yang wajar, dan tentunya orang tua perlu menjadi model panutan yang dapat dicontoh oleh anak.
Tanggapan oleh Nissa Amanatullah
Teh saya itu ada beberapa murid laki-laki tapi jadi kaya perempuan gitu.. Apa ya yang harus saya perbuat teh.
Jawaban oleh Ayu Siti Sofiani H.
teh, sudah mulai pendekatan dan tau latar belakang nya kenapa? Kalau memungkinkan selain dirangkul - konsultasi coba konseling individual.. Kalau dng konseling individual tidak mumpuni baiknya reveral juga.. Selanjutnya diberi penguatan serta layanan orientasi dan informasi.
Tanggapan dari Tika
Teh kalo kasus terdekat sy, ini anak lelaki SD yah tokoh utamanya. Jadi dia dr keluarga mah ga pernah dikenalkan sm gadget dan porn insya Allah. kemudian dia kan di sekolah banyak temennya tuh. nah temennya ini yg suka cerita, ngomong jorok. dan krn dia gatau apa artinya, nanya ke temen malah diketawain, ga berani jg nanya ke orang rumah, akhirnya dia teh googling. daan begitulah google kan yaa..jd keluar semua yg ga baik. dia kenal di awal dr situ teh. akhirnya ketauan sih tapi dan skg dia uda ga pernah gitu lagi.
kalo kasusnya begini kira2 apa sih teh yg bs kita lakukan? misal sbg orang tua dr tokoh tsb.
dan bagaimana harus bersikap ke temen2nya di sekolah ieu? kita punya kontrol ga sih atas mereka?
kalo kasusnya begini kira2 apa sih teh yg bs kita lakukan? misal sbg orang tua dr tokoh tsb.
dan bagaimana harus bersikap ke temen2nya di sekolah ieu? kita punya kontrol ga sih atas mereka?
Jawaban oleh Ayu Siti Sofiani H.
teh, sudah mulai pendekatan dan tau latar belakang nya kenapa? Kalau memungkinkan selain dirangkul - konsultasi coba konseling individual. Kalau dengan konseling individual tidak mumpuni baiknya reveral juga.. Selanjutnya diberi penguatan serta layanan orientasi dan informasi.
Ini teh yang kami maksud dng komunikasi efektif di keluarga. Tidak hanya bicara tapi juga mendengarkan untuk memahami. Jadi sebisa mungkin ketika ada ketidaktahuan atau keoenasaran anak dng sesuatu itu yang pertama ditanya itu orang tua nya. Jadi baiknya orang tua keluar dari zona tabu dan mulai memberi anak wawasan tetang pendidikan seks.
Bisa jadi kalau ayah nya spt itu, hal tersebut mmg menjadi hal biasa dikeluarga nya karena melihat ayah nya - teladan nya spt itu.. Baiknya dilakukan konsultasi dng ortu nya.. Bisa dimulai dng ibu..
pastikan ada Lekat, Dekat dan jadi Sahabat dengan anak.. Yuk kita perbaiki pola komunikasi dirumah biar menjadi komunikasi yang baik, benar dan menyenangkan.. Kita baca bahasa tubuh nya, dengarkan yang disampaikan anak.
Tambahan oleh Puspa Ferdina Andriani
Karena dia ga berani, berarti masih ada pola asuh yg kurang tepat teh. Kalau dari yg bu elly risman jelaskan, jika komunikasi kita Baik benar dan menyenangkan, bonding bagus, maka sesuatu yg bikin dia penasaran, akan bertanya pada ortunya.
Mungkin kita juga harus pegang nilai ini teh dan menanamkannya pada anak
ﺍﻟْﻌَﻴْﻦُ ﺗَﺰْﻧِﻲ، ﻭَﺍﻟْﻘَﻠْﺐُ ﻳَﺰْﻧِﻲ، ﻓَﺰِﻧَﺎ ﺍﻟْﻌَﻴْﻦِ ﺍﻟﻨَّﻈَﺮُ، ﻭَﺯِﻧَﺎ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ ﺍﻟﺘَّﻤَﻨِّﻲ، ﻭَﺍﻟْﻔَﺮْﺝُ ﻳُﺼَﺪِّﻕُ ﻣَﺎ ﻫُﻨَﺎﻟِﻚَ ﺃَﻭْ ﻳُﻜَﺬِّﺑُﻪُ
“Mata itu berzina, hati juga berzina. Zina mata dengan melihat (yang diharamkan), zina hati dengan membayangkan (pemicu syahwat yang terlarang). Sementara kemaluan membenarkan atau mendustakan semua itu.” (HR. Ahmad)
Karena kita ga bisa memaksa orang untuk melakukan seperti apa yg kita inginkan ya teh 😩.
ﺍﻟْﻌَﻴْﻦُ ﺗَﺰْﻧِﻲ، ﻭَﺍﻟْﻘَﻠْﺐُ ﻳَﺰْﻧِﻲ، ﻓَﺰِﻧَﺎ ﺍﻟْﻌَﻴْﻦِ ﺍﻟﻨَّﻈَﺮُ، ﻭَﺯِﻧَﺎ ﺍﻟْﻘَﻠْﺐِ ﺍﻟﺘَّﻤَﻨِّﻲ، ﻭَﺍﻟْﻔَﺮْﺝُ ﻳُﺼَﺪِّﻕُ ﻣَﺎ ﻫُﻨَﺎﻟِﻚَ ﺃَﻭْ ﻳُﻜَﺬِّﺑُﻪُ
“Mata itu berzina, hati juga berzina. Zina mata dengan melihat (yang diharamkan), zina hati dengan membayangkan (pemicu syahwat yang terlarang). Sementara kemaluan membenarkan atau mendustakan semua itu.” (HR. Ahmad)
Karena kita ga bisa memaksa orang untuk melakukan seperti apa yg kita inginkan ya teh 😩.
Tambahan dari Mba Fitroh Handayani
Banyak dari orangtua yg merasa bahwa hubungan antara anak dan orangtua baik-baik saja, di rumah terlihat baik, tp kita tak pernah tahu bagaimana anak di luar sana, dengan siapa dia berteman.
Apa saja yg anak ceritakan, dan bagaimaa kita tahu bahwa ada yg di sembunyikan oleh anak.
Untuk itu menurut saya, selain pondasi di rumah harus kuat, orangtua nya pun harus mengikuti zaman misalnya dengan melek teknologi (generasi milenial) agar obrolan dengan anak menarik dan orangtua bisa masuk ke dunia anak sehingga tahu perkembangannya.
Apa saja yg anak ceritakan, dan bagaimaa kita tahu bahwa ada yg di sembunyikan oleh anak.
Untuk itu menurut saya, selain pondasi di rumah harus kuat, orangtua nya pun harus mengikuti zaman misalnya dengan melek teknologi (generasi milenial) agar obrolan dengan anak menarik dan orangtua bisa masuk ke dunia anak sehingga tahu perkembangannya.
---selesai---
#bunsayiip#gamelevel11
#fitrahseksualitas
Komentar
Posting Komentar