Resume Diskusi Kelompok 1 Game Level 11 Part 1 Bunsay IIP

Resume Diskusi Kelompok 1

ANGGOTA :
  1. Anne Marvela (Pemateri)
  2. Erin Nur Cahyani (Notulen)
  3. Nissa Amanatullah Jhaty Sunda (Pemateri)
  4. Siti Yulianti Iklima (MC)
                
TEMA : Pendidikan Seks anak usia dini : Perkenalan Perbedaan Laki-Laki dan Perempuan

ALUR DISKUSI:
↪ Mc membuka memulai diskusi, memperkenalkan anggota kelompok
↪ Mc mempersilahkan teh mengirimkan slide nay
↪ Memberikan waktu 5 menit untuk peserta membaca slide
↪ Mempersilahkan untuk bertanya (3 org penanya)
↪ Mc memilih pertanyaan pertama kedua dan ketiga
↪ Pertanyaan akan di jawab oleh teh Anne dan teh Nissa
↪ Sebelum beralih ke pertanyaan selanjutnya, dibuka dl bagi yg mau menanggapi atau menambahkan
↪ Selanjutnya pertanyaan kedua dan ketiga sama seprti itu
↪ Terakhir jika masih banyak waktu dan masih banyak pertanyaan di bahas lagi satu pertanyaan
↪ Terakhir penutupan

MATERI

DISKUSI INTI
  • Pertanyaan Pertama
Gita Lestari Ayesha :
Saya kan tomboy nih orangnya, tapi kalau masak mah bisa sih walau biasa-biasa aja hehehe. Nah bagaimana pendapat teteh-teteh mengenai perempuan tomboy? Dan biasanya jadinya anaknya suka kebawa sih soalnya kan ibunya yang dandanin. Kaya saya yang jarang beliin Echa rok karena saya juga ga suka pake rok hehehe.

Jawaban oleh Anne Marvela
Perempuan tomboy menurut saya wajar selama tetap memegang kodratnya sebagai wanita. Menjadi diri sendiri memang sangat baik, namun jangan melupakan bahwa Tuhan menciptakan kita sebagai wanita.

Kalau masalah berbusana, ada saatnya anak akan memiliki keinginan berbusana dengan mode saat usianya bertambah

  • Pertanyaan Kedua
Khoirunnisa Mutiara:
Di perbedaan laki2 dan perempuan, ada ttg posisi BAK, laki2 posisinya biasa berdiri.  

Terakhir baca ternyata sunnah rasul laki2 pun BAK dengan jongkok,  dan katanya secara medis lebih sehat?  Boleh mnta penjelasan.

Jawaban oleh Yulianti Iklima
Memang saya juga pernah mendengar tentang sunahnya laki2 BAK dengan cara jongkok..
Tapi juga belum menelusuri langsung dan  mendengar secara serius, apalagi tentang medis nya..

Hanya saja karena saat ini di toilet2 umum untuk toilet laki2 itu BAK nya secara berdiri maka sy mengajarkan anak sy yg laki2 juga berdiri..

Tapi juga ketika anak akan jongkok tidak apa. Sehingga anak bisa dengan dua cara itu.

Tambahan oleh Anne Marvela
Saya mau menambahkan yg dari sisi medis. Memang saya juga pernah membaca artikel dan video yg membahas tentang posisi bak. Memang sebaiknya posisi bak adalah jongkok agar semua sisa urine dapat keluar semua.

Posisi yang biasa dilakukan pada umumnya untuk bak saat ini adalah berdiri utk laki-laki dan duduk/ jongkok utk perempuan

Tambahan oleh Nissa Amanatullah
Menambahkan pertanyaan ke 2 🙏🏻😊

Ketika buang air disunnahkan dilakukan dengan  posisi duduk. Hal ini didasarkan kepada hadits riwayat Abdurrahman bin Hasanah :

خَرَجَ عَلَيْنَا النَّبِيُّ وَهُوَ فِي يَدِهِ كَهَيْئَةِ الدَّرَقَةِ قَالَ : فَوَضَعَهَا ، ثُمَّ جَلَسَ فَبَالَ إِلَيْهَا

“Nabi shallallahu‘alaihi wasallam pernah keluar bersama kami dan di tangannya terdapat sesuatu yang berbentuk perisai, lalu beliau meletakkannya kemudian beliau duduk lalu kencing menghadapnya.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

  • Pertanyaan Ketiga
Nia Susanti :
Di penjelasan terakhir di bilang kalau ada sesuatu yang bikin ga nyaman/sakit di bgian pribadi kita hanya bilang sama mama,,,berarti disini papanya tidak ikut berperan ya teh?mohon penjelasannya teh?

Jawaban oleh Anne Marvela
Sebenarnya diutamakan bicara pada mama untuk masalah sakit atau ketika ada masalah. Jangan sampai ada rahasia antara mama dan anak, baim anak perempuan maupun laki-laki. Kalau peran bapak untuk masalah pendidikan seksual ini, menurut saya lebih diarahkan untuk perilaku yang menjadi panutan anak. Bagaimana seorang laki-laki bertindak sebagai pelindung keluarga dan memperlakukan anak dan pasangan.

Mengapa kami menyarankan pada ibu, karena lebih baik pada 1 orang yg benar-benar bisa dipercaya. Agar anak usia dini tidak bingung.

Tanggapan oleh Gina
Mau menanggapi.. Gmn kalau ibunya ga ada atau anak lebih dekat dengan ayahnya teh.

Jawaban oleh Nisa Amanatullah
Bisa saja teh.. Yang pasti komunikasi antara kedua orang tuanya tetap baik..
Jadi tetap keduanya berperan. Namun mungkin dalam batasan menyentuh dan lainnya disesuaikan.. Mungkin kalau ibunya tidak ada bisa sama tantenya 😊🙏🏻.

Tambahan oleh Anne Marvela
Kalau memang ibu tidak memungkinkan dan memang dekat dengan ayah. Mungkin dapat dialihkan. Tp ayah harus persiapkan diri untuk masalah anak perempuan. Entah ada gatal atau lainnya.

-----selesai-----
#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11

Komentar

Postingan Populer