Resume Kulwap, Menumbuhkan Minat Baca pada Anak 0-3 Tahun
Resume Kulwap “Menumbuhkan Minat Baca pada Anak Usia 0-3 Tahun”
Oleh: Fitri Rohmah Izzati (Solo)
Ibu 2 putra, Akuntan, Middle Manajer Online PT Gian Mandiri.
Banyak orang bertanya, apakah perlu memberikan buku pada bayi?
Sebagian lagi merasa belum waktunya membacakan cerita pada bayi baru lahir.
Menurut ayah / Bunda, apakah demikian?😊
Wahyu pertama yang turun adalah "iqra" atau bacalah.
Mari kita ingat kisah Rasulullah Saw yang (pernah) ummi. Lalu malaikat Jibril mengajarinya.
Kita ambil pelajaran bahwa perintah untuk membaca ini bahkan pertama kali diturunkan sebagai Wahyu. Kalau kata dosen saya, maka yg muslim harus rajin baca. Masalahnya berbanding terbalik dengan kondisi berikut:
Bahkan dalam sebuah penelitian, Indonesia ada di urutan 60 dari 61. Kalah dari Malaysia dan Thailand. Padahal jumlah Muslim kita sekitar 90% dari total penduduk. Nah mari kita bahas dulu manfaat mengenalkan buku pada bayi terutama sejak baru lahir.
Manfaat pertama *Meningkatkan kemampuan verbal*
Kemampuan verbal bisa dilatih dengan mengajak bicara.
Namun tahukah ayah bunda , bahwa kosa kata anak juga bertambah ketika kita kenalkan buku dan mengajarkan kata dengan menunjuk gambar yg ada di dalamnya?
Apalagi dengan membacakan cerita. Membacakan cerita akan membuat anak mengenal kosakata baru dan mengenal susunan kalimat. Dari penelitian di new York university, ditemukan hasil membaca buku dengan anak sejak bayi dapat meningkatkan kemampuan mengenal kosa kata dan kemampuan membaca hingga 4 tahun kemudian sebelum mereka mulai sekolah. Luar biasa ya😊
Manfaat kedua
*Menumbuhkan daya imajinasi anak*
Ketika kita kenalkan dengan buku dan menceritakan apa yang ada di dalamnya, mereka juga akan belajar menerjemahkan gambar.
Maka daya imajinasi dan kreativitas akan terasah. Jadi jangan heran kalau sudah kenal buku biasanya balita akan berceloteh walaupun mereka belum bisa membaca.
Ini manfaat ketiga ya
*Memberikan Hiburan*
Setiap bentuk, gambar, warna, dan cerita memberikan kesan tersendiri bagi anak.
Kita bisa lihat dari mimik wajah atau gestur. Alangkah baiknya ketika kita menunjukkan isi buku atau cerita dengan nada yang antusias. Kalau gambar hewan, boleh dong sambil menirukan suara hewan tersebut.
Manfaat keempat
*Meningkatkan daya ingat*
Membacakan buku dengan suara keras akan membantu menyambungkan sel sel otak. Selain menambah kosa kata, mengenalkan susunan kalimat secara otomatis juga akan meningkatkan daya ingat anak. Sampai di sini, mari kita cermati lagi. Betapa banyak manfaat yang kita dapat dengan mengenalkan buku sejak bayi. Bahkan manfaat ini sifatnya jangka panjang. Betul??😄
Betul sekali... Itulah yg ingin saya terapkan sama anak saya yg sekarang sudah batita. Beberapa poin dalam slide sudah kita bahas bersama. Intinya memang pembiasaan.
Kalau sudah di atas 2 atau 3 tahun alangkah baiknya punya sesi membaca bersama keluarga yang rutin dilakukan tiap hari. Terakhir, buku apa yang cocok untuk perkenalan terhadap bayi?
Ada banyak macam buku. Boardbook, wipe and clean, buku kain (cloth book), buku aktivitas dari flanel, buku kertas, pop up dan masih banyak lagi. Perhatikan kalau untuk bayi, usahakan buku nya ringan ya. Bisa dipegang. Lebih bagus dari kain dulu karena anak usia di bawah satu tahun rawan dengan memasukkan segala apa yang ditemui ke mulut. Begini salah satu contohnya.
-selesai-
Komentar
Posting Komentar