Melatih Kemandirian Game Level 2#Part 7
Assalamualaikum. Malam Bunda, kita seringnya ketemu malam ya. Berubah jadwalnya posting tulisan, biasanya siang sudah bisa posting. Tapi untuk level 2 ini, lebih sering malam hari karena siang jadwalnya beres-beres rumah pas Danish tidur. Sudah masuk hari ke 7 atau sepekan sudah melatih Danish mandiri memakai baju sendiri, tapi sepertinya belum tuntas. Jadi akan coba ditambah lagi waktunya, acara memakai baju masih diselingi dengan ngambek atau lari kesana kemari sebelum selesai. Hmm...kadang suka jengkel kalau Danish malah main-main, tapi diingat-ingat ya Danish masih anak-anak jadi proses pembelajarannya tidak bisa instan. Ibunya harus nyetok sabar yang banyak.hehe..
Mungkin bagi kita memakai baju itu sepele, tapi bagi anak-anak cukup sulit dilakukan. Seperti Danish, mau memasukkan kepala ke dalam lubang kaos dalam tarik sana tarik sini tapi malah kaosnya nyangkut di kepala. Lalu, masih bingung memasukkan tangan kanan atau kiri dulu, dan ngambek kalau salah memasukkan tangan ke lubang kaos. Bisa dibilang tarikan tangannya belum berirama. Ciee..emangnya musik ya. Setelah kepala dan tangan masuk semua ke lubang kaos dengan tepat, eh dia masih bingung gimana menarik kaosnya ke bawah. Lihat saja Bunda, kaos kaos dalamnya masih kelihatan.
Dibalik itu semua, saya tetap melihat ada sebuah hal yang dia mengerti. Setiap selesak mandi, Danish selalu bilang, “pakai baju sendiri?” Saya jawab, “ iya dong”. Lalu, pas sore hari, saat selesai pipis, tiba-tiba dia inisiatif pakai celana sendiri. Wah, senangnya hati saya dan langsung saya apresiasi keinginannya memakai celana sendiri. Alhamdulillah ya Bunda.
Saya ingin Danish mengerti secara perlahan bahwa memakai baju dapat dilakukannya sendiri, tidak harus selalu dipakaikan. Tapi semua butuh proses ya Bunda. Doakan saya agar sukses menjalani proses ini.
“Ya Allah berikanlah kesabaran dan kuatkanlah kesabaranku dalam melatih kemandirian Danish.”
Sekian dulu cerita hari ini Bunda. Semoga Bunda senantiasa diberikan kesabaran oleh Allah subhana wa taala. Aamiin ya robbal alamin.
Wassalamualaikum
Ibu Pembelajar
Resti
Komentar
Posting Komentar