Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng Game Level 10 Part 6 Bunsay IIP
Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng
Part 6
Mendongeng memang membutuhkan imajinasi dan kreativitas yang tinggi. Setidaknya dongeng yang disajikan mampu menarik pendengarnya. Kunci utama dari dongeng adalah hikmah atau nilai moral yang ingin dibagi. Sebagai ibu, tentunya kegiatan mendongeng dikaitkan dengan aktivitas anak sehingga mampu membangun karakter anak. Seperti kemarin, Danish diajak ke masjid oleh kakeknya untuk sholat maghrib. Saya menyusul dan saat tiba di masjid, Danish dan 2 teman sebayanya berlarian di dalam masjid. Tidak hanya itu saja, mereka juga berteriak sambil berlari. Hal ini tentu menganggu jamaah yang akan sholat. 1 temannya dibawa ke madrasah belakang masjid oleh neneknya, 1 lagi disuruh pulang oleh kakeknya. Tinggal Danish yang agak susah diajak karena ga mau. Karena merasa tidak enak dengan jamaah lain, saya meminta Danish pulang. Dia malah asyik duduk di mimbar, saat sholat sedang berlangsung..eh bisa menyalakan mix dan meniupnya, otomatis terdengar berisik dan benar2 menganggu. Akhirnya saya memutuskan pulang dan sedikit memaksakan Danish pulang juga ke rumah. Hufftt....
Pengertian sudah seringkali diberikan, kalau di masjid itu sholat, tidak lari2an. Tapi namanya anak2 mungkin belum bisa memahami benar2 bahwa sholat itu harus tenang. Ya sudahlah, kita coba pake dongeng yuks...
Kali ini ceritanya tentang Bobo yang senang sekali ke masjid. Dia suka sekali sholat dan mengaji. Ketika mendengar adzan, Bobo langsung bergegas wudhu dan memakai sarung lalu pergi ke masjid bersama kakek. Saat sholat berlangsung, Bobo ingin sekali berlarian di masjid tapi dia teringat pesan ibunya. Ibunya berpesan kalau di masjid sholat, tidak lari2an. Bobo pun mengikuti gerakan imam hingga selesai. Alhamdulillah..
Saat mendengar cerita itu, Danish sepertinya paham kalau cerita itu sebenarnya tentang dia sendiri. Oia, efeknya langsung terasa lho, pas adzan isya dia langsung menyuruh ibunya sholat. Saat saya sedang berwudhu, Danish menggelar sajadah lalu sholat. Yang lucunya, pas saya sholat dia ikut sholat lagi, di tengah2 sholat dia keluar kamar lalu balik lagi untuk menyelesaikan sholat bersama ibunya. Hehe...
Efek dongeng ini benar2 mantapk...ayuk semangat mendongeng ibu2 😊.
#tantangan10hari
#level10
#kuliahbunsayIIP
#GrabYourImagination
Part 6
Mendongeng memang membutuhkan imajinasi dan kreativitas yang tinggi. Setidaknya dongeng yang disajikan mampu menarik pendengarnya. Kunci utama dari dongeng adalah hikmah atau nilai moral yang ingin dibagi. Sebagai ibu, tentunya kegiatan mendongeng dikaitkan dengan aktivitas anak sehingga mampu membangun karakter anak. Seperti kemarin, Danish diajak ke masjid oleh kakeknya untuk sholat maghrib. Saya menyusul dan saat tiba di masjid, Danish dan 2 teman sebayanya berlarian di dalam masjid. Tidak hanya itu saja, mereka juga berteriak sambil berlari. Hal ini tentu menganggu jamaah yang akan sholat. 1 temannya dibawa ke madrasah belakang masjid oleh neneknya, 1 lagi disuruh pulang oleh kakeknya. Tinggal Danish yang agak susah diajak karena ga mau. Karena merasa tidak enak dengan jamaah lain, saya meminta Danish pulang. Dia malah asyik duduk di mimbar, saat sholat sedang berlangsung..eh bisa menyalakan mix dan meniupnya, otomatis terdengar berisik dan benar2 menganggu. Akhirnya saya memutuskan pulang dan sedikit memaksakan Danish pulang juga ke rumah. Hufftt....
Pengertian sudah seringkali diberikan, kalau di masjid itu sholat, tidak lari2an. Tapi namanya anak2 mungkin belum bisa memahami benar2 bahwa sholat itu harus tenang. Ya sudahlah, kita coba pake dongeng yuks...
Kali ini ceritanya tentang Bobo yang senang sekali ke masjid. Dia suka sekali sholat dan mengaji. Ketika mendengar adzan, Bobo langsung bergegas wudhu dan memakai sarung lalu pergi ke masjid bersama kakek. Saat sholat berlangsung, Bobo ingin sekali berlarian di masjid tapi dia teringat pesan ibunya. Ibunya berpesan kalau di masjid sholat, tidak lari2an. Bobo pun mengikuti gerakan imam hingga selesai. Alhamdulillah..
Saat mendengar cerita itu, Danish sepertinya paham kalau cerita itu sebenarnya tentang dia sendiri. Oia, efeknya langsung terasa lho, pas adzan isya dia langsung menyuruh ibunya sholat. Saat saya sedang berwudhu, Danish menggelar sajadah lalu sholat. Yang lucunya, pas saya sholat dia ikut sholat lagi, di tengah2 sholat dia keluar kamar lalu balik lagi untuk menyelesaikan sholat bersama ibunya. Hehe...
Efek dongeng ini benar2 mantapk...ayuk semangat mendongeng ibu2 😊.
#tantangan10hari
#level10
#kuliahbunsayIIP
#GrabYourImagination
Komentar
Posting Komentar