Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng Game Level 10 Part 3 Bunsay IIP
Membangun Karakter Anak lewat Dongeng
Part 3
Weekend merupakan harinya Danish bersama ayah. Ayah Danish kerja di Jakarta, jadi pulang ke rumah pas weekend, so Danish sama sekali ga mau jauh dari ayahnya. Setiap ayahnya ga kelihatan olehnya pasti langsung dicari2. Hal ini ternyata mempengaruhi jadwal tidur siang Danish, kalau ada ayahnya di rumah, Danish ga mau tidur siang. Padahal momen tidur siang adalah "me time" untuk ibu, kenapa sih ibu butuh "me time"? Me time itu bisa ibu pakai untuk menggeluti passion ibu (jahit dan mencoba resep), beberes rumah, setrika pakaian, atau sekedar istirahat. Kalau itu tidak terpenuhi maka energi ibu seperti terkuras.
Seperti hari ini, Danish ga mau tidur siang inginnya main terus. Ibu tahu Danish sudah mengantuk tapi kekeuh ga mau tidur. Jadi saat waktu ashar tiba, jadi rewel sendiri. Setelah sholat ashar, baru mau diajak tidur di kamar. Agenda sebelum tidur adalah baca buku, tapi eitss...ibu mau ngedongeng dulu ya dan dibantu sama mainan robocar poli bernama "Heli", Danish dengan seksama menyimak Heli mendongeng. Ceritanya tentang anak bernama Danish yang suka mengaji dan menghafal Al Quran serta bercita-cita sekolah di Pesantren Daruul Quran. Lalu, Heli mengajak Danish menghafal 3 surat Qulhu (An Nas, Al Falaq dan Al Ikhlas). Alhamdulillah Danish dengan semangat menghafal bersama Heli. Yeeyy...
Setelah terlihat sudah tenang, lanjut deh Heli baca buku berjudul, "Kecil-Kecil Penghafal Al Quran". Namun, belum selesai baca buku eh...Danish udah terlelap. "Bismika Allahumma ahya wa bismika amuut". Selamat tidur sayang, mimpi yang indah ya 😊...
#tantangan10hari
#level10
#kuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
Part 3
Weekend merupakan harinya Danish bersama ayah. Ayah Danish kerja di Jakarta, jadi pulang ke rumah pas weekend, so Danish sama sekali ga mau jauh dari ayahnya. Setiap ayahnya ga kelihatan olehnya pasti langsung dicari2. Hal ini ternyata mempengaruhi jadwal tidur siang Danish, kalau ada ayahnya di rumah, Danish ga mau tidur siang. Padahal momen tidur siang adalah "me time" untuk ibu, kenapa sih ibu butuh "me time"? Me time itu bisa ibu pakai untuk menggeluti passion ibu (jahit dan mencoba resep), beberes rumah, setrika pakaian, atau sekedar istirahat. Kalau itu tidak terpenuhi maka energi ibu seperti terkuras.
Seperti hari ini, Danish ga mau tidur siang inginnya main terus. Ibu tahu Danish sudah mengantuk tapi kekeuh ga mau tidur. Jadi saat waktu ashar tiba, jadi rewel sendiri. Setelah sholat ashar, baru mau diajak tidur di kamar. Agenda sebelum tidur adalah baca buku, tapi eitss...ibu mau ngedongeng dulu ya dan dibantu sama mainan robocar poli bernama "Heli", Danish dengan seksama menyimak Heli mendongeng. Ceritanya tentang anak bernama Danish yang suka mengaji dan menghafal Al Quran serta bercita-cita sekolah di Pesantren Daruul Quran. Lalu, Heli mengajak Danish menghafal 3 surat Qulhu (An Nas, Al Falaq dan Al Ikhlas). Alhamdulillah Danish dengan semangat menghafal bersama Heli. Yeeyy...
Setelah terlihat sudah tenang, lanjut deh Heli baca buku berjudul, "Kecil-Kecil Penghafal Al Quran". Namun, belum selesai baca buku eh...Danish udah terlelap. "Bismika Allahumma ahya wa bismika amuut". Selamat tidur sayang, mimpi yang indah ya 😊...
#tantangan10hari
#level10
#kuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination
Komentar
Posting Komentar