Mengasah Kreativitas Anak Game Level 9 Part 1 Bunsay IIP
Mengasah Kreativitas Anak
"Be Creative"
Part 1
Alhamdulillah sampai juga di level 9. Apa ya tantangan di level 9? Ternyata tantangannya adalah mengasah kreativitas anak dalam aktivitas yang dilakukan. Setiap anak sudah terlahir kreatif, dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Ada kalanya saya sebagai ibu, membiarkan rasa ingin tahunya terus menjalari pikirannya dengan memberi kesempatan dia mengeksplor sesuatu. Namun ada kalanya saya menahan rasa ingin tahunya jika sudah menyangkut hal-hal yang berbahaya seperti menyalakan kompor, atau bermain pisau.
Saya berusaha tetap seimbang saat mengijinkan sisi kreatifnya untuk berkembang. Walhasil, Danish menjadi anak yang senang menyentuh, meraba, atau mencoba benda baru yang ia temui. Tanpa rasa ragu dia akan mengeksplornya bahkan sampai mencoba dengan mulutnya (ini yang sering bikin saya cukup khawatir).
Kita intip yuks, kreativitas Danish hari ini? Bangun tidur, Danish langsung mengajak ibunya bermain abaca brick geometri. Sementara saya sibuk membuat kereta kecil, dia malah memasukkan lingkaran kecil ke dalam lingkaran besar, katanya dia sedang membuat perjalanan. Maksudnya mungkin sebuah jalan. Lalu, tiba-tiba dia ingin menggambar kipas. Setelah puas menggambar kipas, ternyata dia lanjut menggambar sebuah jam dinding. Subhanallah, dia sudah bisa menirukan gambar jam dinding yang pernah saya ajarkan sebelumnya. Meski belum sempurna tapi sudah benar ada 2 jarum pendek dan jarum panjang, lalu titik2 di pinggir menandakan angkanya. Danish memang belum bisa menulis angka.
Saat tukang sayur datang, saya mengajak Danish keluar rumah. Sibuk memilih sayur, dia asyik bermain balon gelembung yang ditiup. Selesai main di luar, masuk ke dalam rumah, dia menemukan kipasnya yang belum dirakit. Tanpa pikir panjang, dirakitlah kipas tersebut dengan sempurna. Done. Kreativitasnya terus terasah.
Saya lalu mengajak Danish mandi, tapi sambil menunggu air panas kami bermain di balkon lantai atas. Tiba-tiba dia duduk di pinggir pagar dan menempelkan kakinya di tembok, katanya itu pintu. Karena pintunya ditutup ibunya ga bisa lewat, agar bisa lewat ibu mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Dan pintu pun terbuka. Yeeyy..senangnya main sama Danish 😊.
Kalau bicara kreativitas anak, seperti ga ada habisnya. Karena aktivitasnya saat bermain adalah bentuk kreativitasnya sendiri. Anak senang berimajinasi dengan mainannya, senang mengeksplor sesuatu, dll. Harapan ibu, semoga Danish jadi anak yang ceria, cerdas dan makin kreatif 😊.
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
"Be Creative"
Part 1
Alhamdulillah sampai juga di level 9. Apa ya tantangan di level 9? Ternyata tantangannya adalah mengasah kreativitas anak dalam aktivitas yang dilakukan. Setiap anak sudah terlahir kreatif, dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Ada kalanya saya sebagai ibu, membiarkan rasa ingin tahunya terus menjalari pikirannya dengan memberi kesempatan dia mengeksplor sesuatu. Namun ada kalanya saya menahan rasa ingin tahunya jika sudah menyangkut hal-hal yang berbahaya seperti menyalakan kompor, atau bermain pisau.
Saya berusaha tetap seimbang saat mengijinkan sisi kreatifnya untuk berkembang. Walhasil, Danish menjadi anak yang senang menyentuh, meraba, atau mencoba benda baru yang ia temui. Tanpa rasa ragu dia akan mengeksplornya bahkan sampai mencoba dengan mulutnya (ini yang sering bikin saya cukup khawatir).
Kita intip yuks, kreativitas Danish hari ini? Bangun tidur, Danish langsung mengajak ibunya bermain abaca brick geometri. Sementara saya sibuk membuat kereta kecil, dia malah memasukkan lingkaran kecil ke dalam lingkaran besar, katanya dia sedang membuat perjalanan. Maksudnya mungkin sebuah jalan. Lalu, tiba-tiba dia ingin menggambar kipas. Setelah puas menggambar kipas, ternyata dia lanjut menggambar sebuah jam dinding. Subhanallah, dia sudah bisa menirukan gambar jam dinding yang pernah saya ajarkan sebelumnya. Meski belum sempurna tapi sudah benar ada 2 jarum pendek dan jarum panjang, lalu titik2 di pinggir menandakan angkanya. Danish memang belum bisa menulis angka.
Saat tukang sayur datang, saya mengajak Danish keluar rumah. Sibuk memilih sayur, dia asyik bermain balon gelembung yang ditiup. Selesai main di luar, masuk ke dalam rumah, dia menemukan kipasnya yang belum dirakit. Tanpa pikir panjang, dirakitlah kipas tersebut dengan sempurna. Done. Kreativitasnya terus terasah.
Saya lalu mengajak Danish mandi, tapi sambil menunggu air panas kami bermain di balkon lantai atas. Tiba-tiba dia duduk di pinggir pagar dan menempelkan kakinya di tembok, katanya itu pintu. Karena pintunya ditutup ibunya ga bisa lewat, agar bisa lewat ibu mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Dan pintu pun terbuka. Yeeyy..senangnya main sama Danish 😊.
Kalau bicara kreativitas anak, seperti ga ada habisnya. Karena aktivitasnya saat bermain adalah bentuk kreativitasnya sendiri. Anak senang berimajinasi dengan mainannya, senang mengeksplor sesuatu, dll. Harapan ibu, semoga Danish jadi anak yang ceria, cerdas dan makin kreatif 😊.
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Komentar
Posting Komentar